Gebyar 60 Tumpeng dan Kajian Parenting Meriahkan Peringatan Maulid Nabi 1447 H di MTsN Kota Probolinggo
Kota Probolinggo (MTsN) - Madrasah Tsanawiyah Kota Probolinggo menggelar acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dengan sangat meriah dan penuh khidmat. Seluruh siswa, guru, serta pegawai antusias mengikuti pengajian akbar yang menjadi puncak acara pada hari Sabtu, 6 September 2025. Acara ini semakin istimewa dengan kehadiran 60 tumpeng yang berjejer rapi, sumbangan dari berbagai pihak, menambah kemeriahan suasana. Pengajian akbar yang dimulai sejak pukul 07.00 WIB ini diisi dengan lantunan shalawat dan pembacaan ayat suci Al-Qur'an. Kepala Madrasah, Abdul Manaf, dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi. "Peringatan Maulid Nabi ini bukan sekadar tradisi, namun momen untuk meneladani akhlak mulia Rasulullah SAW. Mari kita jadikan beliau sebagai panutan dalam kehidupan sehari-hari," ujarnya. Puncak acara ditandai dengan tausiyah dari Ustadz M. Afthoni Adyatama Zahro, S.Psi, M.Kom, Pengasuh Pondok Tahfidzul Qur’an Al Qadr Sidoarjo. Dalam ceramahnya, beliau mengajak seluruh hadirin untuk memperkuat keimanan, menjaga persatuan, dan menebarkan kasih sayang, seperti yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW. Tausiyah yang disampaikan dengan gaya humoris namun sarat makna ini disambut hangat oleh para hadirin. Setelah pengajian, suasana kekeluargaan semakin terasa saat 60 tumpeng yang merupakan sumbangan dari para guru, orang tua siswa, dan donatur disajikan. Tumpeng-tumpeng tersebut disantap bersama-sama, menciptakan momen kebersamaan yang hangat dan penuh kebahagiaan. Acara istimewa ini tidak hanya diisi dengan ceramah keagamaan, tetapi dilanjutkan dengan kajian parenting yang berfokus pada peran orang tua dalam pendidikan anak. Acara yang berlangsung di aula madrasah dihadiri orang tua murid kelas 7 tahfidz dengan mengusung tema "Orang Tua Hebat, Santri Kuat: Sinergi dalam Pembelajaran Al-Qur'an". Acara ini bertujuan untuk memperkuat kolaborasi antara orang tua, guru, dan santri dalam menciptakan lingkungan belajar yang optimal, khususnya dalam menghafal dan memahami Al-Qur'an. "Ini adalah bentuk syukuran kami atas nikmat dan karunia yang telah diberikan Allah SWT. Tema Ecoteologi yang dicanangkan Kementerian Agama menjadi inspirasi kegiatan ini. Semoga dengan peringatan Maulid ini, kita semua bisa menjadi pribadi yang baik, kata ustadz Suef Priyanto, koordinator keagamaan yang sekaligus ketua panitia peringatan maulid Nabi tahun ini. Peringatan Maulid Nabi di Madrasah Tsanawiyah Negeri Kota Probolinggo ini tidak hanya berhasil menyebarkan pesan-pesan keagamaan, tetapi juga mempererat tali silaturahmi antara seluruh keluarga besar madrasah dan masyarakat.